Mental Health essay, Raja Brawijaya

 Apakah anda pernah berpikiran untuk bunuh diri? Apakah anda pernah merasa sendirian dan kesulitan? Apakah anda pernah di bully? Apakah anda pernah stress? Kita pasti pernah merasakan salah satu hal tersebut. Sangat wajar sebagai anak remaja merasakan hal tersebut di tahun 2020 terutama untuk Gen Z. 

Di dunia yang semakin maju dan kejam ini, banyak sekali cara society dapat menjatuhkan kita bagaimanapun caranya. Terutama perkembangan teknologi, sekarang ini banyak sekali kasus-kasus sosial yang terjadi yang bersumberkan dari media massa dan terjadi di media massa. 

Selain itu, masa remaja merupakan masa dimana kita mencari jati diri kita. Banyak sekali perasaan yang bercampur saat melalui fase ini. Terutama untuk remaja yang baru lulus sekolah, perubahan hidup setelah menyelesaikan sekolah wajib 12 tahun merupakan tekanan bagi banyak pemuda. Tekanan masuk kuliah, tekanan mencari pekerjaan, dan didukung juga oleh tekanan sosial dan orang tua. Hal tersebut sangat menganggu kesehatan mental pada remaja itu sendiri.

 

Mengapa kesehatan mental sangatlah penting bagi remaja sekarang? Menurut penelitian dari JAMA Pediatrics menemukan bahwa kunjungan gawat darurat karena upaya bunuh diri pada anak berusia 5-18 tahun melonjak dari 580 ribu pada 2007 menjadi 1,1 juta kasus pada 2015. Dari data tersebut dapat disimpulkan remaja yang bunuh diri kian tahun semakin meningkat. Maka dari itu, kesehatan mental remaja sangat perlu diprioritaskan.

Apa sajakah yang dapat mencegah terjadinya kerusakan mental health?

 

1.         Bercerita, bercerita mengenai masalah kita dan terbuka kepada orang lain merupakan cara utama untuk menjaga mental health kita. Ini sangat membantu karena kita dapat mengeluarkan semua uneg-uneg kita dengan kita bercerita dengan orang lain. Pastikan juga orang yang ingin kita bagikan cerita ini adalah orang terdekat kita, seperti orang tua kita, teman dekat kita, sepupu atau saudara kita.

2.         Mencari hobi atau kesenangan, kenapa mencari hobi dapat menjaga mental health kita? Karena dengan kita melakukan sesuatu yang kita senangi hal tersebut dapat meringankan beban yang kita miliki. Banyak sekali yang dapat dilakukan apabila kita tidak punya hobi, misalnya mencari kesibukan yang kita nikmati dalam melakukannya merupakan salah satu untuk mencegah kerusakan mental

3.         Mendengarkan musik, mendengarkan musik dapat meredakan stress yang kita miliki. Mendengarkan musik juga dapat menentukan suasana hati kita dan dapat membangkitkan mood kita kembali agar kesehatan mental kita juga terjaga.

4.         Istrihat yang cukup dan berolahraga, kesehatan fisik kita juga memengaruhi kesehatan mental kita. Apabila badan kita bugar dan sehat, maka hati kita pun akan senang dan menjaga juga kesehatan mental kita.

5.         Memutuskan hubungan yang toxic, hubungan yang dimaksud di sini bukan hanya hubungan pacaran, tetapi pertemanan yang toxic juga. Orang-orang yang membawa dampak buruk ke kehidupan kita sangat berpengaruh dengan kesehatan jiwa mental kita, maka dari itu hal ini sangatlah penting agar kita juga dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

 

Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental kita. Bagi Gen Z, point-point di atas sangat lah penting bagi kita. Sebaiknya kita menerapkan dalam kehidupan kita sebagai remaja sekarang. Remaja Indonesia merupakan asset Indonesia 10 tahun ke depan, jadi hal ini sangatlah penting untuk diterapkan agar Indonesia pun maju juga ke depan nya

 

#SelfLove #MentalHealth #loveyourself #Adhikara58 #MabaUB2020 #RAJABrawijaya2020 #KitaSatuBrawijaya #KreasiNyataBrawijayans